ANALISIS HASIL TANGKAPAN SAMPINGAN
BUBU YANG DIOPERASIKAN DI PERAIRAN KARANG KEPULAUAN SERIBU
Bycatch Analyses of Pot Operated In
Coral Reef Waters of Seribu Islands
(Review)
Guruh Tri Arifin (H1G010044)
Tugas Pengantar Ilmu Penangkapan
Ikan “Review jurnal”
Prodi Manajemen Sumberdaya
Perairan, FST, UNSOED
4 Oktober 2012
Penelitian
jurnal Analisis Hasil Tangkapan Sampingan Bubu yang Dioprasikan di Perairan
Karang Kepulauan Seribu bertujuan untuk mengetahui hasil tangkapan sampingan
nelayan dengan menggunakan alat tangkap bubu di perairan seribu. Bubu digunakan
untuk menangkap ikan karang, terbuat dari bambu dengan dimensi panjang 66 cm X
lebar 51 cm X tinggi 20 cm. Bubu tambun dioprasikan secara sistem tunggal pada
kedalaman 0,5 m – 3 m, dan trip menangkap ikan dengan kisaran 3,7 – 8,9 ekor
per bubu.
PENDAHULUAN
Jenis-jenis ikan target penangkapan yang
terdapat di terumbu karang adalah ikan yang termasuk ke dalam famili
Serranidae, Lutjanidae, Lethrinidae, Acanthuridae, Mullidae, Siganidae,
Haemullidae, Labridae, Nemipteridae, Priacanthidae, Carangidae, dan Sphraenidae
(Iskandar, 2009). Bubu yang sering digunakan oleh nelayan dengan usaha skala
kecil di kepulauan seribu adalah bubu tambun. Bubu ini berbentuk seperti ujung
panah (arrowhead atau chevron) dengan bahan utama terbuat dari
anyaman bamboo dan hasil tangkapan utama yaitu Kerapu Lodi (Plectropomus
leopardus), Kerapu Koko (Ephinephelus quoyamus), Ekor Kuning (Caesio
cuning), Jarang Gigi (Choerodon anchorago), Kenari Merah (Cheilinus
fasciatus), Pelo (Halichoeres hortulatus), dan ikan target lainnya
(Iskandar dan Komarudin, 2009).
METODE
PENELITIAN
Alat
dan Bahan
Bubu
yang digunakan terbuat dari bambu dengan dimensi panjang 66 cm X lebar 51 cm X
tinggi 20 cm. Mulut bubu berbentuk corong, berdiameter mulut bagian luar
sebesar 20 cm dan bagian dalam 9 cm. Bubu tersebut diberi umpan Bulu Babi (Diadema
setosum) dan Bantal Raja (Culcita novaeguineae).
Metode
Pengambilan Data
Data
yang meliputi jenis, jumlah, dan ukuran
hasil tangkapan. Ikan yang tertangkap diukur panjang total, panjang cagak,
berat dan keliling lingkar badan ikan (body girth). Semua jenis ikan
yang tertangkap diidentifikasikan menurut Kuiter, R.H and Takamasa, T. (2004).
Bubu tambun dioperasikan dengan sistem tunggal pada kedalaman 0,5 m – 3 m.
Selanjutnya bubu ditimbun dengan menggunakan karang mati yang berada di sekitar
bubu. Pemasangan umpan di dalam bubu juga akan menarik perhatian ikan yang
mencari makan. Bubu dipasang dengan jarak antar bubu 8-10 meter.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Jumlah Hasil Tangkapan
Rata-rata
jumlah hasil tangkapan setiap bubu tambun per trip berada pada kisaran 3,7-8,9
ekor. Rata-rata hasil tangkapan yang diperoleh
pada setiap trip penangkapan adalah 65 ekor.
Jenis
Hasil Tangkapan Sampingan
Hasil
tangkapan yang paling dominan adalah ikan dari Famili Pomacentridae yang
merupakan hasil tangkapan sampingan dengan jumlah hasil tangkapan sebanyak 201
ekor atau 30,78% dari total hasil tangkapan.
Proporsi
Hasil Tangkapan Utama dan Hasil Tangkapan Sampingan Pada Bubu Tambun
Hasil
tangkapan pada bubu tambun berjumlah 653 ekor dengan proporsi hasil tangkapan
utama sebanyak 42% dari total hasil tangkapan setara dengan 274 ekor dan hasil
tangkapan sampingan sebanyak 58% dari total hasil tangkapan setara dengan 379
ekor. hasil tangkapan sampingan lebih banyak dibanding dengan hasil tangkapan
utama. Banyaknya hasil tangkapan sampingan yang terjadi disinyalir menjadi
salah satu sebab menurunnya stok ikan di berbagai penjuru dunia (Alverson,
et.al., 1996).
KESIMPULAN
1.
Hasil tangkapan yang paling dominan adalah ikan
dari Famili Pomacentridae yang merupakan hasil tangkapan sampingan dengan
jumlah hasil tangkapan sebanyak 201 ekor atau 30,78% dari total hasil
tangkapan.
2. Proporsi
hasil tangkapan sampingan relatif lebih banyak dibanding hasil tangkapan utama
dengan proporsi 58% dibanding 42%.
DAFTAR
PUSTAKA
(Alverson,
et.al., 1996). Alverson, D.L., Freberg, M.H., Murawski, S.A., Pope, J.G. 1996.
Global assessment of fisheries by catch
and discards. FAO Fish. Tech.Pap. No. 339. 233p
Dahri Iskandar. 2011. Analisa Hasil Tangkapan Sampingan Bubu yang
Dioprasikan di Perairan Karang Kepulauan Seribu. Jurnal Saintek Perikanan
Vol. 6, No. 2, 2011, 31 – 37
Iskandar,
2009). Iskandar, M.D. 2009. Perbandingan
Komposisi dan variasi Hasil Tangkapan Bubu Tambun dengan Celah Pelolosan
(Escape gap) dan Tanpa Celah Pelolosan (Non
Escape Gap). Jurnal Perikanan dan Kelautan Universitas Negeri Papua,
Vol.5, No. 1;9-20
Kuiter,
R.H. and Takamasa, T. 2004. Pictorial
Guide to Indonesian Reef Fishes. Bali : PT Dive and Dive’s.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar