Kamis, 04 Oktober 2012

Bubu di pulau seribu


ANALISIS HASIL TANGKAPAN SAMPINGAN BUBU YANG DIOPERASIKAN DI PERAIRAN KARANG KEPULAUAN SERIBU
Bycatch Analyses of Pot Operated In Coral Reef Waters of Seribu Islands
(Review)

Guruh Tri Arifin (H1G010044)
Tugas Pengantar Ilmu Penangkapan Ikan “Review jurnal”
Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan, FST, UNSOED
4 Oktober 2012

Penelitian jurnal Analisis Hasil Tangkapan Sampingan Bubu yang Dioprasikan di Perairan Karang Kepulauan Seribu bertujuan untuk mengetahui hasil tangkapan sampingan nelayan dengan menggunakan alat tangkap bubu di perairan seribu. Bubu digunakan untuk menangkap ikan karang, terbuat dari bambu dengan dimensi panjang 66 cm X lebar 51 cm X tinggi 20 cm. Bubu tambun dioprasikan secara sistem tunggal pada kedalaman 0,5 m – 3 m, dan trip menangkap ikan dengan kisaran 3,7 – 8,9 ekor per bubu.
PENDAHULUAN
 Jenis-jenis ikan target penangkapan yang terdapat di terumbu karang adalah ikan yang termasuk ke dalam famili Serranidae, Lutjanidae, Lethrinidae, Acanthuridae, Mullidae, Siganidae, Haemullidae, Labridae, Nemipteridae, Priacanthidae, Carangidae, dan Sphraenidae (Iskandar, 2009). Bubu yang sering digunakan oleh nelayan dengan usaha skala kecil di kepulauan seribu adalah bubu tambun. Bubu ini berbentuk seperti ujung panah (arrowhead atau chevron) dengan bahan utama terbuat dari anyaman bamboo dan hasil tangkapan utama yaitu Kerapu Lodi (Plectropomus leopardus), Kerapu Koko (Ephinephelus quoyamus), Ekor Kuning (Caesio cuning), Jarang Gigi (Choerodon anchorago), Kenari Merah (Cheilinus fasciatus), Pelo (Halichoeres hortulatus), dan ikan target lainnya (Iskandar dan Komarudin, 2009).


METODE PENELITIAN
Alat dan Bahan
Bubu yang digunakan terbuat dari bambu dengan dimensi panjang 66 cm X lebar 51 cm X tinggi 20 cm. Mulut bubu berbentuk corong, berdiameter mulut bagian luar sebesar 20 cm dan bagian dalam 9 cm. Bubu tersebut diberi umpan Bulu Babi (Diadema setosum) dan Bantal Raja (Culcita novaeguineae).
Metode Pengambilan Data
Data yang  meliputi jenis, jumlah, dan ukuran hasil tangkapan. Ikan yang tertangkap diukur panjang total, panjang cagak, berat dan keliling lingkar badan ikan (body girth). Semua jenis ikan yang tertangkap diidentifikasikan menurut Kuiter, R.H and Takamasa, T. (2004). Bubu tambun dioperasikan dengan sistem tunggal pada kedalaman 0,5 m – 3 m. Selanjutnya bubu ditimbun dengan menggunakan karang mati yang berada di sekitar bubu. Pemasangan umpan di dalam bubu juga akan menarik perhatian ikan yang mencari makan. Bubu dipasang dengan jarak antar bubu 8-10 meter.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Jumlah Hasil Tangkapan
Rata-rata jumlah hasil tangkapan setiap bubu tambun per trip berada pada kisaran 3,7-8,9 ekor. Rata-rata hasil tangkapan yang diperoleh pada setiap trip penangkapan adalah 65 ekor.
Jenis Hasil Tangkapan Sampingan
Hasil tangkapan yang paling dominan adalah ikan dari Famili Pomacentridae yang merupakan hasil tangkapan sampingan dengan jumlah hasil tangkapan sebanyak 201 ekor atau 30,78% dari total hasil tangkapan.
Proporsi Hasil Tangkapan Utama dan Hasil Tangkapan Sampingan Pada Bubu Tambun
Hasil tangkapan pada bubu tambun berjumlah 653 ekor dengan proporsi hasil tangkapan utama sebanyak 42% dari total hasil tangkapan setara dengan 274 ekor dan hasil tangkapan sampingan sebanyak 58% dari total hasil tangkapan setara dengan 379 ekor. hasil tangkapan sampingan lebih banyak dibanding dengan hasil tangkapan utama. Banyaknya hasil tangkapan sampingan yang terjadi disinyalir menjadi salah satu sebab menurunnya stok ikan di berbagai penjuru dunia (Alverson, et.al., 1996).
KESIMPULAN
1.      Hasil tangkapan yang paling dominan adalah ikan dari Famili Pomacentridae yang merupakan hasil tangkapan sampingan dengan jumlah hasil tangkapan sebanyak 201 ekor atau 30,78% dari total hasil tangkapan.
2.      Proporsi hasil tangkapan sampingan relatif lebih banyak dibanding hasil tangkapan utama dengan proporsi 58% dibanding 42%.
DAFTAR PUSTAKA
(Alverson, et.al., 1996). Alverson, D.L., Freberg, M.H., Murawski, S.A., Pope, J.G. 1996. Global assessment of fisheries by catch and discards. FAO Fish. Tech.Pap. No. 339. 233p

 Dahri Iskandar. 2011. Analisa Hasil Tangkapan Sampingan Bubu yang Dioprasikan di Perairan Karang Kepulauan Seribu. Jurnal Saintek Perikanan Vol. 6, No. 2, 2011, 31 – 37

Iskandar, 2009). Iskandar, M.D. 2009. Perbandingan Komposisi dan variasi Hasil Tangkapan Bubu Tambun dengan Celah Pelolosan (Escape gap) dan Tanpa Celah Pelolosan (Non Escape Gap). Jurnal Perikanan dan Kelautan Universitas Negeri Papua, Vol.5, No. 1;9-20

Kuiter, R.H. and Takamasa, T. 2004. Pictorial Guide to Indonesian Reef Fishes. Bali : PT Dive and Dive’s.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar