Berita International Terkini
- Sengekta yang terjadi di wilayah perairan laut China Selatan saat ini
tengah memanas. Indonesia dalam hal ini juga mengambil peran untuk dapat
menyelesaikan kasus ini. Melalui Mneteri Luar Negeri Republik Indonesia, Marty
Natalegawa mengeaskan bahwa Indonesia saat ini juga memiliki konsen untuk
ambil posisi dalam masalah Isu Laut China Selatan. Hal itu dikarenakan dalam
Isu Laut China Selatan ini Tiongkok tengah berselisih paham dengan
Negara-negara ASEAN seperti Filiphina dan Brunei Darussalam.
Panasnya kasus yang terjadi antara Tiongkok
dengan Brunei Darussalam dan Filiphina ini diperpanas dengan pernyataan Negara
Adi Kuasa Amerika Serikat yang mendukung pengklaiman yang terjadi di Laut China
Selatan tersebut. Indonesia menginginkan permasalahn yang terjadi di Laut China
Selatan ini harus diselesaikan dengan damai dan harus sebaik mungkin dan tidak
perlu diselsaikan dengan kekerasan terlebih lagi dengan sikap angkat senjata.
Pemerintah Tiongkok melalui Menteri Luar
Negerinya Yang Jiechi menegaskan kepada Amerika Serikat agar tidak ikut campur
dalam permsalahan ini. Amerika Serikat dinilai tidak mempunyai kewenangan atas
penyelesaian masalah ini walaupun ia menjadi Negara adi kuasa. Saat ini konsen
yang dilakukan oleh Indonesia yaitu melakukan pertemuan dengan sejumlah Menteri
Luar Negeri di kawasan ASEAN.
Dengan melakukan sejumlah kunjungannya ke
beberapa Negara ASEN tersebut dinilai telah berhasil membuat suatu konsolidasi
sikap dari Negara-negara ASEAN atas isu Laut China Selatan. Marty Natalegawa
juga menegaskan bahwa Isu Laut China Selatan ini akan sangat bergantung pada
kerjasama Negara-negara ASEAN dan China serta pendekatan – pendekatan yang
harus dilakukan oleh pemerintah masing-masing Negara. Sebaliknya jika hubungan
baik serta kerjasama yang tidak harmonis maka kemungkinan besar akan timbul
ketegangan antara Negara-negara yang bermasalah tersebut termasuk Negara yang
masuk dalam lingkup ASEAN.
Marty Natalegawa juga dalam waktu dekat ini
akan mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri China Yang Jiechi di
Indoensia. Dalam pertemuan tersbeut Marty berharap akan dapat melakukan diskusi
dengan Menlu China terkait dengan permasalahan atas Laut China Selatan.
Sehingga ada suatu hasil dari diskusi tersebut untuk kea rah yang lebih baik.
Berita International Terkini
Berita Terkait:
- Berita Politik Dunia – Pemerintah China Larang Hillary Clinton Bahas Laut China Selatan
- Berita Politik Internasional – Menlu RI Ditolak Masuk Palestina
- Berita Politik Terbaru – Kedatangan Hillary Clinton Tidak Bahas Kontrak Freeport
- Berita Teknologi – 2013, China Bakal Susul AS ke Bulan
- Berita Terbaru – Indonesia dan 22 Negara Lainnya Peringati Tragedi Bom Bali I
Tidak ada komentar:
Posting Komentar